7 Fakta Tentang Estonia yang Mungkin Kamu Belum Tahu
Negara dengan jumlah penduduk 1.3 juta jiwa ini masih belum banyak dberitakan oleh media. Padahal kalau kamu mencoba googling sedikit saja tentang Estonia, kamu akan menemukan banyak fakta bahwa negara di bagian utara benua Eropa ini adalah salah satu negara maju dengan teknologi yang super canggih. Rasanya seperti Wakanda versi dunia nyata gitu deh. Yuk, kenalan dengan sillicon valley dari benua Eropa ini.
1. Komputer untuk Setiap Sekolah
Sejak tahun 2000, setiap sekolah di Estonia sudah dilengkapi dengan komputer di setiap ruang kelas dan semuanya terhubung secara online. Pemerintah juga menawarkan kursus komputer gratis kepada 10 persen populasi orang dewasa. Lewat upaya ini, persentase orang Estoia yang melek-internet meningkat dari 29 persen di tahun 2000 menjadi 91 persen di tahun 2016.
2. Paspor Elektronik
Sejak tahun 2001, warga Estonia dapat melakukan perjalanan ke setiap negara Uni Eropa menggunakan digital ID card. Dengan kartu yang dipasangkan dengan tanda tangan elektronik ini, mereka dapat melakukan pembayaran pajak, menggunakan hak suara dalam pemilu, online banking dan juga mengakses rekam medik kesehatan mereka.
3. Pemilu dari Rumah
Estonia adalah negara pertama di dunia yang memperkenalkan sebuah sistem online voting. Tidak perlu pusing untuk mengantri di TPS ataupun melakukan proses pendaftaran yang berliku-liku, warga Estonia dapat menggunakan hak suara mereka via online. Hampir satu per tiga jumlah penduduk Estonia sudah melakukan voting via internet.
4. Transportasi Publik Gratis
Pada tahun 2013, Tallin, ibukota Estonia, menjadi kota pertama di dunia yang menawarkan penggunaan transportasi publik secara gratis sepenuhnya. Yang perlu dilakukan hanya mendaftar sebagai penduduk kota ini, dan membayar 2 EUR untuk sebuah green card. Menurut website City of Tallinn, dengan digratiskannya transportasi publik, para warga dengan penghasilan menengah ke bawah akan merasakan manfaat terbaiknya, dan untuk kelompok warga berpenghasilan tinggi akan merasa terdorong untuk mengeluarkan uangnya di restoran lokal, kafe, dan toko-toko.
5. Negaranya para Startup
Estonia cukup dikenal dengan banyak startup company yang dikembangkan di sini. Pada tahun 2017, sekitar 31 startup berdiri per 100 ribu orang warga. Pemerintah Estonia membuat Startup Estonia untuk menciptakan sebuah lingkungan yang mendukung kewirausahaan. Infonya, kamu hanya butuh waktu 18 menit untuk mengurus Startup Visa dari Estonia dan voila, perusahaan startup mu sudah siap dijalankan di negara ini.
6. Siapapun Bisa Menjadi Warga Estonia
E-residency adalah sebuah program yang diluncurkan semenjak 1 Desember 2014 untuk mengijinkan warga asing mengakses setiap layanan yang tersedia hanya untuk warga Estonia. Yang perlu kamu lakukan hanya mendaftar secara online dan kamu akan diberikan sebuah smart card yang diperlukan untuk melakukan tanda tangan dokumen secara digital. Program ini lebih ditargetkan untuk para digital nomad yang tidak perlu terikat pada sebuah lokasi dalam dunia kerja mereka.
7. Akses Internet Dimanapun Kamu Berada
Pada tahun 2000, Estonia menjadi negara pertama di dunia yang mendeklarasikan bahwa akses internet adalah bagian dari Hak Asasi Manusia. Di taman, alun-alun, bandara, restoran, hingga ke hutan, bisa dipastikan kamu tetap bisa terkoneksi dengan free WiFi hotspot. e-Estonia menunjukkan betapa pedulinya pemerintah dalam hubungannya dengan dunia digital, menjuluki negaranya sebagai “salah satu masyarakat digital paling canggih di dunia”.
Referensi:
https://www.cnbc.com/2019/02/08/how-estonia-became-a-digital-society.html
https://www.weforum.org/agenda/2018/06/estonia-is-making-public-transport-free/
https://www.mic.com/articles/93826/if-you-live-in-this-country-you-ll-have-free-wifi-access-everywhere-you-go
https://en.wikipedia.org/wiki/Internet_in_Estonia
https://news.err.ee/862412/share-of-internet-users-in-estonia-reaches-89